Pada siang hari panas terik matahari, daun-daun berterbangan. Aku dan saudara sepupuku sekaligus sahabat kecilku yang bernama airin. Kami berdua berjalan untuk pergi ke sekolah bersama, dan aku juga punya sahabat-sahabat disekolah walaupun kita bersembilan berbeda agama tapi kami tetap bersahabat. Aku mempunyai 9 yang berbeda watak/sitat²nya, sahabat aku yang pertama bernama eirene dayoh(airin) sifatnya itu orang nya bikin orang ketawa dialah jg saudara sepupuku yang dari TK sampai SMP sekolah bareng, sahabat ku yang kedua chainur Kholifah (Ainur) sifatnya orang nya yang bicara ceplos-ceplos,sih ainur juga enak di ajak untuk curhat pasti banyak banget yang Ainur kasih nasehat ke aku,dan sahabat aku yang ketiga itu namanya Camelia lestari ( Camelia) sifatnya ceplos-ceplos kalo sama orang. Tapi ini anak kalo panggil aku tuhh mommy Manda. Sahabat aku yang keempat regina Amelia Putri (regina) sering juga dipanggil mancung karena hidung nya pesek biar dia seneng makanya kita panggil dia mancung sifatnya orangnya suka bikin ngakak kalo sudah kumpul di rmh,kalo di rumah pasti yang di tanya makanan, "Manda dirumah ada makanan gak" yahhh yang pasti sihh mancung tanya makanan terus mulu, sahabat aku yang kelima namanya Apriana Agustina (ana) sifatnya ana orang nya suka polos kalo kita bicarain tentang cinta", ana orang nya suka perhatian sama sahabatnya, sahabat aku yang keenam yaitu namanya pitra Rahmawati sifatnya orang nya paling Lola dari kita", sahabat aku yang ke-tujuh yaitu namanya tiia faradillah sifatnya banyak bicara/cerewet tapi asik kok,dan sahabat aku yang terakhir yaitu tiia hervina sifatnya paling polos dan paling pendiam. Aku dan sahabat-sahabatku sering naik angkot atau jalan kaki dari sekolah sampai kerumah kita masing-masing. Dan sekarang kami sudah jarang ketemu tapi setiap malam Minggu kita sering kumpul-kumpul ke rumah aku untuk temu kangen,kami sudah 4tahun kota bersahabat kami sudah melewati suka duka bersama,sampai sekarang aku selalu ingetin suka duka bersama itu di tempat SMP dulu,dimana dulu kita sering mandi hujan bersama ,sedih bersama, masak-masak bersama. Walaupun kita ada masalah tapi kita selalu mendoakan satu sama yang lain walaupun kita berbeda keyakinan. Aku sangat inget kejadian" yang sangat berkesan bersama sahabat-sahabatku, misalnya aku sama sahabat-sahabatku sering bercanda bareng bersama, tapi suatu kali kita pernah berantem cuma masalah yang Sangat sepele tapi cuma 3hari baikan lagi, kita sadar bahwa kita gak bisa diem-dieman sampai berhari-hari. Mereka sudah aku anggap seperti keluarga ke2 bagi ku. Sampai sekarang aku nggak bisa hidup tanpa mereka, padahal kita baru ketemu malah sudah kangen aja lagi. Seringkali sahabat-sahabat panggil papa mamaku itu Daddy dan mama, mereka anggap orangtua ku seperti orang tua nya sendiri begitu pun sebaliknya. Aku sangat nyaman berada disamping mereka, aku sudah melewati berapa kenangan bersama mereka,dan suatu saat aku dan sahabat-sahabatku akan berjanji akan selalu mengingat persahabatan kita ini.
Ada moment lucu di mana moment itu gak bisa aku dan sahabatku lupakan yaitu moment pas Airin ulang tahun kan kita bersembilan di ajak makan di atrium dan sesudah kita makan,kita muter-muter plaza atrium itu dan sahabat aku yang bernama Apriana ini memanggil nama aku dan sahabat aku yang bernama Camelia katanya "Manda.. Camelia... Sini deh, coba kalian berdua lihat masa di patung ini ada pisang" seketika aku dan sahabat-sahabat aku yang lainnya sepontan ketawa ngakak,dan sahabat aku yang bernama Camelia itu berkata "na itu bukan pisang tapi itu ada bentolan di patung itu pas di berbentuk nya kaya gitu" dan si ana pun merasa malu tapi dia masih merasa penasaran sama patung yang di bilang pisang itu. Dia berkata lagi " bukan guys itu beneran kaya berbentuk pisang masa gue tadi pegang itu lembek sih" dan aku sama sahabat-sahabat aku yang lainnya itu pun ketawa lagi. Akhirnya aku ngomong lagi sama sih ana "bukan na itu kan patung atau di dalam nya itu kan kaya karet gitu makannya lembek-lembek bukan berarti itu pisang say". Dan dia pun diam, sepulang dari atrium itu pun kita pun ketawa ngakak sampai di jalan menunju rumah,dan sih Airin pun sampai kencing celana di jalan mau menuju kerumah sangking ketawa ngakak sama kejadian nya ana yang tadi di atrium itu. Dan itu moment lucu dan moment itu gak bisa aku dan sahabat-sahabat aku lupakan.
Aku dan sahabat-sahabatku berjanji kalo kita sudah besar kita akan selalu sukses bersama-sama sampai oma-oma. Aku sering berdoa kepada Tuhan supaya sahabat-sahabatku diberi kesehatan dan umur panjang. Love you my best friend forever. Miss you always .
0 Response to "Moment yang tidak di lupakan"
Posting Komentar